Kejar Turun Berat Badan Lewat Coaching
![]() |
Sehat..sehat..sehat..YESSS!!! ( Foto: Rike) |
Pernah dengar yang namanya coaching,
di-coach-ing atau punya coach???
Hoho coach
itu pelatih?...Iya sih tapi..bukan merek tas?..bukanlah, ini bukan pula pelatih yang biasa. Bukan juga soal
coach karate (ehm..karena lagi gak
boleh karate dulu sama dokter syaraf gue juga sih..nyiks..nyiks..) apalagi coach sepak bola ( ampun sejak kapan gue
latihan sepak bola coba, ntar bang ronaldo merasa tersaingi sama kepiawaian gue
berlatih bola lagi..Bahaya itu!) tapi pelatih yang satu ini untuk membantu
mengembangkan potensi yang ada dalam
diri kita sehingga kita bisa meraih tujuan kita lebih fokus ke depan.
Emang sih cara kerjanya hampir mirip dengan coach karate yang fully support ketika mengajarkan gue
ketika gue siap-siap untuk ujian naik sabuk gashuku tapi kali ini gue mengejar
tujuan gue untuk menurunkan berat badan. Iya turun berat badan, tau kendiri kan
vonis udah jatuh syaraf akika kejepit karena kegendutan. Jadi mau gak mau harus
kudu musti dipaksa untuk menurunkan berat badan atau kalau gak..nyeri sakit
syaraf kejepit gue makin menjelar kemana-mana..HOOH! cukup sudah deh.
Dannn... saat menderita nyeri dahsyat ini. Gue memutuskan untuk pindahan ke
Bali. Kenapa harus ke Bali? Semua pada nanyain, dari yang sodara, teman, sampe
tukang gojek yang gue naikin semua nanya kenapa gue pindahan ke Bali. Jadi gue
jelaskan lah. Gue ini selain disuruh menurunkan berat badan sama dokter syaraf
gue juga udah dapat warning dari dokter paru gue untuk lebih banyak olahraga
terutama renang. Syukur-syukur di laut. Di Pagi hari.
![]() |
Gue berenang disini pagi-pagi pelabuhan Pantai Sanur, Bali ( Foto: Rike) |
Eaa... udah gitu kata dokter syaraf gue, untuk menurunkan berat badan ini
gue hanya boleh melakukan aktivitas olahraga sebagai berikut
sodara-sodara..Pertama berenang, kedua bersepeda dan yang ketiga adalah yoga.
Dokter syaraf gue menyarankan untuk tidak dulu latihan karate (menyedihkan sih
secara gue masih pengen sabuk hitam tapi gimana dong?), gak boleh latihan
dengan high impact yang ada tendangannya, walau hanya sebuah latihan taichi
yang memerlukan satu atau dua buah tendangan saja. KAGAK BOLEHHH...NYIKSSS...
Dan yaudah deh nurut dokter. Cuman gue pikir, ah sekalian aja nurunin berat
badan di Bali. Sekalian bisa renang pagi di laut, sekalian main sepeda plus
sekalian aja latihan yoga. SEKALIAN SAJAAAA..YA UDAH GUE PILIH BALI SAJA LAH!
Disaat gue memutuskan pindahan ke Bali tiba-tiba ada sebuah telepon dari
salah satu teman gue yang ternyata jadi coach namanya Mbak TeaSweet (sebut saja
beliau demikian hihi karena dia doyan ngeteh haha). Nah,si mbak ceritalah beberapa
waktu lalu lewat WA message dan email bahwa saat ini dia sedang mengikuti
pelatihan menjadi coach di Loop
Institute yang berdasarkan kompetensi International Coaching Federation dan membutuhkan
coachee yang akan didampinginya. Trus
singkat cerita, gue pun bersedia untuk didampingi sebagai coachee dari Mbak Teh
Manis ini.
![]() |
Baru pindahan, tiba tiba kakak gue ngajak nginep di Padma Legian dan Ubud tapi syaratnya harus makan sehat..nyiks ( Foto: Rike) |
![]() |
Pagi berikutnya baru deh makan begini di Padma Ubud, Bali ( Foto:Rike) |
![]() |
Cakep pemandangannya, jangan lupa minum jus ya (Foto:Rike) |
Di awal, si mbak mulai mengali permasalahan gue sejak gue bersetuju untuk
ikut program sebagai coachee dia. Dia
mencari tahu, sebenernya apa yang gue mau untuk mencapai tujuan gue. Termasuk
juga ia mencari tahu, langkah-langkah apa yang akan gue lakukan demi mencapai
tujuan gue yaitu MENURUNKAN BERAT BADAN hehe... tapi ya gue jelaskan juga
kenapa gue perlu menurunkan berat badan di Bali ini. Termasuk penyakit syaraf
kejepit gue dan asma gue yang membuat gue geser dikit tempat tinggal ke Bali.
Coach gue ini juga memberikan semacam list
yang diperlihatkan kepada gue, apakah hasil pengalian permasalahan yang
kami bicarakan melalui telepon itu sudah sesuai dengan apa yang gue sampaikan
atau belum, lalu ada juga Confidentiality
Agreement (perjanjian
antara coach dan coacheenya selama proses coaching berlangsung selama 1 bulan
yang memastikan kerahasiaan terjamin, so bro and sis ga usah kuatir deh curhat2
atau aib2 bakalan muncul di sosmed), Goals sheet, untuk jadi,
semacam panduan seperti apa sih gambaran tentang coaching itu.
Mengambil dari slide panduan yang diberikan oleh coach gue kira-kira inilah
definisinya coaching dari International Coaching Federation (ICF): “Coaching
is partnering with clients in a thought-provoking and creative process that
inspires them to maximize their personal and professional potential” – Coaching
adalah bentuk kemitraan bersama klien (Coachee)
untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya dengan
proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif.
![]() |
Pagi-pagi abis jalan kaki pagi di Padma Ubud, Bali ( Foto: Rike) |
Coaching juga berkaitan dengan
"bagaimana" : bergerak maju dari tempat Coachee sekarang, dan merancang perubahan untuk mencapai tingkatan
yang Coachee inginkan. Hal tersebut
berorientasi pada tindakan dan fokus dengan kondisi sekarang dan masa depan
bukan pada masa lalu.
Seorang Coach dapat membantu Coachee untuk : mencapai tujuan dan
target performa , memecahkan masalah, merencanakan tindakan kedepan, membuat
keputusan dan lainnya.
Coaching bekerja dengan mengeluarkan potensi terbaik
dari diri Coachee. Seorang Coach yakin bahwa Coachee dapat membuat
jawaban terbaik Coachee sendiri dan Coach dilatih untuk mendukung Coachee dalam
proses tersebut.
Secara khusus, ini adalah yang Coach lakukan dengan Coachee selama sesi
Coaching: mendengarkan, bertanya, mendukung dan memfasilitasi proses kemajuan.
Namun berhubung gue berada di Bali dan Coach gue ini berada di Jakarta jadi
sesi coaching ini kami lakukan via telepon, whatsapp dan lewat email.
![]() |
Santai dulu jalan kaki di Padma Ubud, Bali ( Foto: Rike) |
Selama 1 bulan menjadi coacheenya Mbak Tea memang terasa sih supportnya
ini. Dari mulai selalu mengingatkan gue untuk terus berolahraga, terus menjaga
makanan tetap pilih yang sehat-sehat, coach gue ini juga mengirimkan aplikasi
pendukung supaya gue lebih giat berolahraga atau bisa meditasi sendiri, yaitu
headspace meditation itu. Selain itu kadang, di suatu hari Sabtu atau Minggu, Coach
muncul di message Whatsapp menanyakan kabar gue setelah seminggu gue gak
berkabar.
Termasuk mau mendengarkan alasan khusus kenapa gue pindah ke Bali. Ya itu,
karena gue ingin menjauh dari salah satu teman yang selalu memberikan aura
negative dengan kalimat-kalimatnya yang sering kali bikin sakit hati karena
suka menyindir dan gak mau kalah, dimana menurut gue sih “ kok dia jadi
berubah” dan “kok dia jadi agak sentimen”.. ada apa sih dia ini sama gue
sampai gue merasa terintimidasi oleh
si teman ini yang selalu mengajak ketemu, cuman pas ketemuan itu dia malah
nanya atau kepo atau agak gak mau tersaingi gitulah.
![]() |
Kata-kata motivasi banget nih di Goela Bakery Cafe, Denpasar ( Foto: Rike) |
Dan yeayyy celana agak longgar...Hari ini sudah 1 Maret 2019. Terasa cepat banget deh sesi
coaching ini...tapi bener terasa banget dampaknya ketika Coach gue meminta
gue untuk malah mendoakan si teman gue ini yang suka menyindir itu agar dia
bahagia dalam hidupnya. Dan tahu gak sih, gak lama setelah gue berdoa begitu,
temen gue ini muncul di WA. Gue sempet dag-dig-dug buka kaga nih pesen dari
die. Begitu gue buka, hm.. gue mulai menanggapi dirinya biasa aja. Walau ya, dia
tetep ngomong gak enak. Tapi entah kenapa gue jadi lebih legowo-an deh. Dia mau
apa kek. Gue kudu fokus sama tujuan gue. Menurunkan berat badan. Bukan takut
sama die yang selalu nyindir dan nyinyir.
Jadi gitu deh sesi coaching gue sama Coach Teasweet ini. Bener-bener terasa support bangetnya
selama sebulan tanpa juga membatasi gerak gue untuk menapaki jalan yang cukup
terjal bin cadas dalam menurunkan berat badan ini. Ke depan gue siap turun lebih jauh, dan tentu
saja menjadi lebih sehat. AAAAMMMIIIINNN...
Jadi kalau teman-teman butuh coaching kaya gue. Silahkan menghubungi Coach via:
Email: teasweet@gmail.com
https://www.loop-indonesia.com/
dan kalau penasaran kompetensi apa yang harusdikuasai oleh seorang coach liat di :
https://coachfederation.org/app/uploads/2017/12/CoreCompetencies.pdf
#coach #coaching #pelatih #hidup #life #support #lifesupport #pendukung #mendukung #sehat #turun #beratbadan #langsing #berenang #renang #yoga #sepeda #sarafkejepit #hidupsehat #sembuh #lebihbaik #baik #senang #bahagia #bali #jakarta #love #cinta #kejar #badan
Abaikan omongan negatif orang, kak.
ReplyDeleteNgga ada gunanya buat kita sendiri, lebih baik memikirkan diri sendiri saja.
Yok semangat ya jalani programnya, pasti bisaaa ..
Massss himmm apakabar??? makasi banyak ya mas him supportnya. iya semoga lancar jaya ini program turun berat badanku:)
Delete