Seniman ubah taman Jepang raksasa jadi hutan cahaya menakjubkan
Nah yang ini dari inhabitat.com. Disebut kalau tim kolektif seni Jepang TeamLab telah mengubah taman seluas 5 juta kaki persegi di Jepang menjadi "Forest Where Gods Live" yang bercahaya. Instalasi seni masif ini memiliki 14 karya seni yang berbeda yang menggunakan lampu, proyeksi, sensor, dan suara untuk bereaksi saat pengunjung berjalan-jalan melalui lapangan.
Taman
Mifuneyama Rakuen terletak di Prefektur Saga Jepang di Kyushu. Pameran ini
mencakup bentang alam bebatuan, gua, dan vegetasi yang luas yang mengarah ke
Gunung Mifune yang menjulang tinggi. Taman ini adalah rumah bagi berbagai
patung Buddha serta 5.000 pohon ceri dan 50.000 azalea, yang semuanya memainkan
peran penting dalam instalasi seni.
![]() |
pengunjung menikmati hutan cahaya via inhabitat.com |
TeamLab
percaya bahwa seni digital dapat menghubungkan orang dengan alam: "Kita
ada sebagai bagian dari kelangsungan hidup dan mati yang kekal, sebuah proses
yang terus berlanjut untuk waktu yang sangat lama. Namun, sulit bagi kita untuk
merasakan hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat menjelajahi hutan,
kita menyadari bahwa bentuk batuan raksasa, gua, dan hutan yang telah terbentuk
selama ribuan tahun, adalah bentuk siklus hidup yang terus menerus itu sendiri.
Dengan menerapkan seni digital ke lingkungan yang unik ini, pameran ini
merayakan kelangsungan hidup.”
![]() |
hutan cahaya via inhabitat.com |
Pameran yang
merupakan bagian dari kampanye perawatan kulit Shiseido menggunakan proyektor,
sensor gerak, dan soundtrack ambient untuk menciptakan hutan yang menenangkan
dalam gerak konstan.
![]() |
hutan cahaya via inhabitat.com |
Pengunjung
dapat berjalan-jalan di taman, melewati 14 karya seni yang pemandangan alamnya
menyala sebagai reaksi terhadap orang banyak. Ada air terjun simulasi yang
berjatuhan di dinding batu suci dan batu besar yang tertutup lumut yang secara
digital menggambarkan keseluruhan siklus hidup bunga berwarna-warni.
![]() |
hutan cahaya via inhabitat.com |
Berjalan
bersama, pengunjung akan melihat contoh kaligrafi Jepang berseni yang
diproyeksikan ke sebuah batu besar, dikelilingi asap. Salah satu pemberhentian
yang paling populer adalah WASO Tea House, yang menampilkan bunga-bunga indah
yang mekar di dalam cangkir teh, mewakili slogan perusahaan perawatan kulit itu
"Semua hal indah berasal dari alam".
Sumber:
Comments
Post a Comment