Heya!Uber bakal punya ojek terbang?
![]() |
Calon pesawatnya Ojek Uber |
Ah masa sih?Oh itu judulnya doang
kali. Apa bener? Isu doang kali. Baru kemarin kan kita ngobrolin motor terbang
dan mempertanyakan soal ojek terbang di dalam blog tapi hoho gue nemu artikel
ini di techradar. Ya, jadi begini ceritanya.
Ini ada tulisan di techradar soal
uber yang pingin nerbangin kita ke tempat tujuan tanpa terkena macet yang
puanjangnya naujubileh. Sebenernya tulisan ini udah dibuat dari tahun 2016 (sekarang
tahun 2017 jadi udah setahun yang lewat ya haha.. kudet ya? Kurang update!!).
Katanya setelah mereka mengumumkan bakal punya kendaraan tanpa supir yang bisa
mengantarkan customer-nya, mereka bakal mempersiapkan inovasi antar kota terbaru mereka lewat
penelitian yang mana merupakan pesawat jarak dekat yang bisa take off secara
vertikal.
Jeff Horden, head of products berbicara kepada recode (sebuah media) dalam konferensi the Nantucket Project mengatakan bahwa ide dari adanya
pelayanan ini yaitu ingin memberikan kepada customer sebanyak mungkin opsi
untuk melakukan perpindahan alias berpergian kemana aja.
![]() |
Kira-kira naik pesawatnya model begini ya |
Pesawat yang bisa take off
secara vertikal dan landing (VTOL aircraft) ini katanya sih lebih mirip apa
yang dikatakan sebagai kendaraan yang digambarkan techradar sebagai kendaraan
yang "do what
it says on the tin" ( terjemahan gue sih..ini maksudnya ikutin petunjuk
yang dikatakan di bagian kaleng alias ikutin perintahnya entah perintah dari
supirnya atau perintah customernya belum jelas atau karena translatean gue yang
kurang mumpuni wkwkwkw...), dia juga mengunakan rotors dan sayap yang sudah fix
dimana menyerupai seperti helicopter tapi terbangnya kayak pesawat beneran.
Untungnya
dari pesawat jenis VTOL aircraft ini mereka tuh gak butuh runway buat nerbangin
pesawat, hanya butuh sedikit ruang yang baik untuk mengoperasikannya secara
aman. Tapi ya agak susah kalau si tukang ojek jenis pesawat mungil ini harus
terbang di kawasan padat penduduk macam Manggarai atau Matraman kecuali ya ada
sedikit ruang agak gede. Oh mungkin mereka bisa numpang di lapangan milih sekolahan
SD/SMP/SMA yang emang lumayan ada ruang buat naik ke pesawat ini.
Kalau
pak Holden sih kasih solusinya kalau untuk ruang untuk takeoff ya bisa di
rooftop alias di atap. Ia menambahkan kalau VTOL aircraft bisa digunakan secara
komersial pada beberapa dekade ke depan dalam sistem yang mirip dengan
Uberpool. Cuman sekali lagi ya, kalau atapnya mirip gedung-gedung sih gak papa
lah rumah di Jakarta gak semuanya punya atap yang rata. Kayaknya Pak Holden
harus memikirkan sekali lagi agar pesawat ojeknya ini bisa masuk ke Jakarta.
Mungkin di desain seminimalis mungkin supaya tetap bisa nerbangin customernya
antar kota antar provinsi di Jakarta ya kan pak.
Nah
dibalik teknologi pesawat ini ternyata, penelitiannya kebanyakan dilakukan oleh
pihak militer dengan The Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat
yang mengerjakan the VTOL X-Plane.
Yah kalau emang beneran mau ada ojek terbang dari Uber. Semoga aja mereka juga
mengerti keadaan di Jakarta dan kita kita yang sudah lelah sama kemacetan di
mana mana itu.
Bang, hayati lelah...ojekin pesawat dong.
Sumber:
https://cleantechnica.com/2017/04/25/uber-introduces-uber-elevate-vertical-take-off-landing-vtol-aircraft-summit/
https://www.darpa.mil/news-events/2016-03-03
https://www.darpa.mil/program/vertical-takeoff-and-landing-experimental-plane
Comments
Post a Comment